Latest News

Aqiqah Jogja dan Manfaat Sejarah Akikah

Aqiqah Jogja kali ini ingin berbagi pengetahuan tentang sejarah akikah. Tersebutlah pada jaman jahiliyah dahulu jika ada orang yang melahirkan anak, mereka lalu menyembelih kambing dan melumuri kepala bayi dengan darah dari kambing tersebut.

Setelah Islam datang dan Allah memberikan pengetahuan baru yang mencerahkan,  tradisi kaum itu kemudian menyembelih kambing, melakukan cukur (menggundul) kepala si bayi serta melumurinya dengan minyak wangi dan bukan dengan darah hewan korbannya. Cara yang demikian pula yang dilakukan sampai sekarang. Melalui ajaran yang disampaikan Nabi Muhammad, Islam memberikan pengajaran kasih sayang yang mulia.


Aqiqah Jogja dan Manfaat Akikah


Seperti disampaikan ‘Aisyah yang mengatakan, “Pada masa jahiliyah dahulu bila orang-orang beraqiqah untuk seorang anak, mereka melumuri darah aqiqah dengan kapas dan ketika mencukur rambut si bayi mereka melumurkan darah di kapas itu pada kepalanya”. Mendengar itu Rasulullah SAW bersabda, “Gantilah darah itu dengan minyak wangi”. (Hadits Riwayat Ibnu Hibban)

Apa Sih Tujuan Dan Manfaat Aqiqah?

Pertanyaan yang kadang muncul, apa sih tujuan dan manfaat dilakukannya aqiqah? Sesungguhnya ada banyak manfaat dan maksud aqiqah. Diantaranya aqiqah merupakan penebusan terhadap anak yang dilahirkan. Bahkan ada yang menyatakan bahwa akikah dilakukan untuk membebaskan sang bayi dari kekangan jin.

Namun tujuan yang lebih utama dari aqiqah adalah sebagai bentuk rasa syukur agar kita selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT sebagai Sang Pencipta. Aqiqah memberikan makna pendidikan yang cukup mendalam melalui tindakan pengurbanan terhadap hewan yang disembelih. Tujuan pendidikan akikah juga tersurat dalam ibadah kurban Ieduil Adha, meskipun keduanya terdapat perbedaan pada tata cara dan syariatnya.

Selain itu, aqiqah juga bertujua untuk meningkatkan dan menguatkan keimanan maupun memperbanyak amal pahala. Melalui pembagian daging aqiqah kepada kaum fakir miskin dan warga sekitar juga berguna sebagai syiar dakwah dan meningkatkan  rasa persaudaraan dan ukhuwah.

Pelaksanaan aqiqah juga merupakan cara bersyukur kepada Allah SWT yang dilaksanakan dengan rasa yang gembira terhadap ajaran dan syariat Islam yang mencerahkan. Setelah aqiqah, orang tua pun merasa lega dengan harapan sang anak yang barui lahir akan menjadi generasi penerus yang mampu mengharumkan agama, masyarakat, dan orang tuanya. Semoga info dari aqiqah murah Jogja ini berguna untuk anda.

0 Response to "Aqiqah Jogja dan Manfaat Sejarah Akikah"